Tingkatkan Profesionalisme, Para Pelatih PSHT Ikuti Penataran Resmi IPSI Kota Mojokerto
"PSHT Cabang Kota Mojokerto menugaskan 10 pelatih untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Keikutsertaan ini menjadi wujud komitmen PSHT dalam menin"
3 min read
Penulis: Budi. | Foto: Humas IPSI Kota Mojokerto. | Editor: Agus S.
SH Terate Mojokerto Kota - Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kepelatihan pencak silat, para pelatih Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Mojokerto mengikuti Penataran Pelatih IPSI Kota Mojokerto yang diselenggarakan pada Minggu, 21 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini bertempat di Gedung Sentra IKM Batik “Maja Bharama Wastra”, Jalan Kedungsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Penataran ini menjadi bagian penting dalam penguatan kompetensi pelatih, khususnya dalam menghadapi perkembangan olahraga pencak silat modern yang semakin menuntut profesionalisme, pemahaman ilmiah, serta penguasaan regulasi pertandingan.
Dibuka Ketua IPSI Kota Mojokerto
Penataran pelatih secara resmi dibuka oleh Bapak Deni Novianto, S.T., selaku Ketua IPSI Kota Mojokerto. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran pelatih sebagai ujung tombak pembinaan atlet. Menurutnya, pelatih tidak hanya bertugas melatih teknik, namun juga membentuk karakter, mental juara, disiplin, dan sportivitas atlet.
Melalui penataran ini, diharapkan para pelatih mampu menyesuaikan metode latihan dengan perkembangan zaman serta regulasi terbaru yang berlaku di bawah naungan IPSI.
Materi Kepelatihan dari Pemateri Nasional dan Provinsi
Penataran ini menghadirkan dua pemateri kompeten dan berpengalaman di bidang kepelatihan nasional dan regional.
1. Tony Richardo Mantolas
(Pelatih Pelatnas Blind Judo NPCI Pusat)
Dalam paparannya, Tony Richardo Mantolas menyampaikan dasar-dasar kepelatihan modern yang menitikberatkan pada pendekatan ilmiah dan sistematis. Beberapa materi utama yang disampaikan antara lain:
° Filosofi dasar kepelatihan, yakni memahami peran pelatih sebagai pendidik, pembimbing, dan motivator atlet.
° Performa tes atlet, meliputi pengukuran kondisi fisik, daya tahan, kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, serta aspek psikologis atlet. Tes performa ini bertujuan untuk mengetahui potensi, kelemahan, dan perkembangan atlet secara objektif.
Metode melatih atlet, yang disesuaikan dengan usia, tingkat kemampuan, dan tujuan latihan. Metode yang dijelaskan mencakup:
° Perencanaan program latihan jangka pendek, menengah, dan panjang.
° Periodisasi latihan untuk mencegah cedera dan overtraining
° Pendekatan individual dalam melatih atlet Penanaman mental bertanding, fokus, dan disiplin
° Evaluasi latihan secara berkala berbasis data dan hasil tes.
Materi ini memberikan wawasan baru bagi para pelatih pencak silat agar mampu melatih atlet secara terukur, efektif, dan berkelanjutan. 2. Nova Nur Cahyo
(Pelatih Pengprov IPSI Jawa Timur)
Sementara itu, Nova Nur Cahyo memaparkan materi terkait teknik pertandingan pencak silat, peraturan terbaru, serta dilanjutkan dengan praktek langsung. Materi yang disampaikan meliputi:
° Pemahaman teknik serang dan bela yang efektif dalam pertandingan
° Strategi membaca lawan dan penguasaan arena
° Penjelasan peraturan pertandingan IPSI terkini
Kesalahan-kesalahan teknis yang sering terjadi dan cara menghindarinya Simulasi dan praktek teknik pertandingan yang sesuai regulasi Materi ini sangat penting agar pelatih mampu menyiapkan atlet secara optimal dan menghindari kesalahan teknis yang dapat merugikan saat bertanding.
Partisipasi Pelatih PSHT Kota Mojokerto
Dalam kegiatan penataran ini, PSHT Cabang Kota Mojokerto menugaskan 10 pelatih untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Keikutsertaan ini menjadi wujud komitmen PSHT dalam meningkatkan kualitas pembinaan atlet, baik dari sisi teknik, mental, maupun pemahaman regulasi pertandingan. Para pelatih mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif berdiskusi, menunjukkan keseriusan dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh para pemateri.
Harapan Besar untuk Pelatih PSHT Kota Mojokerto
Dengan mengikuti penataran pelatih IPSI ini, diharapkan para pelatih PSHT Kota Mojokerto mampu membawa perubahan positif dalam sistem pembinaan atlet di lingkungan organisasi. Pelatih diharapkan tidak hanya mengandalkan pengalaman semata, namun juga mengedepankan pendekatan ilmiah, terstruktur, dan profesional dalam setiap proses latihan.
Penataran ini diharapkan mampu mencetak pelatih-pelatih PSHT yang :
√ Memiliki wawasan kepelatihan modern dan berstandar IPSI
√ Mampu menyusun program latihan yang sistematis dan terukur
√ Lebih peka terhadap kondisi fisik dan mental atlet
√ Memahami peraturan pertandingan secara mendalam
√ Menjadi teladan dalam sikap, etika, dan sportivitas
Lebih jauh, para pelatih diharapkan mampu menularkan ilmu yang diperoleh kepada pelatih lain dan atlet di masing-masing rayon dan ranting. Dengan demikian, kualitas pembinaan PSHT Kota Mojokerto akan semakin merata dan berkelanjutan.
Harapan besar juga tertuju pada lahirnya atlet-atlet PSHT Kota Mojokerto yang berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kejujuran, dan kehormatan yang menjadi jati diri SH Terate.
Tim Humas Cabang Kota Mojokerto
Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangKotaMojokerto #Medium



Harap berkomentar yang sopan dan sesuai topik, komentar berisi spam akan dimoderasi. Terima kasih