Sosial Media
0
News
    Home psht Wirausaha

    "Temu Kopi", Wirausaha Warga PSHT yang Jadi Tempat Silaturahmi dan Inspirasi

    "Suasana Temu Kopi begitu khas. Pengunjung disambut aroma biji kopi yang baru digiling, obrolan hangat, serta senyum ramah para barista muda PSHT yang "

    2 min read

    Penulis: Budi. | Foto: Kedai Kopi "Temu Kopi". | Editor: Agus S.


    SH Terate Mojokerto Kota - Di tengah hiruk-pikuk Kota Mojokerto, tepatnya di daerah Suratan Jl. Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Kranggan, berdiri sebuah kedai sederhana namun penuh makna — “Temu Kopi”. Bukan sekadar tempat menikmati racikan kopi hangat, warkop ini menjadi wadah kebersamaan, semangat wirausaha, dan simbol persaudaraan bagi warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Mojokerto.
    Dikelola oleh Fahmi Subastian, warga PSHT juga Ketua Ranting Kranggan Kota Mojokerto yang berjiwa wirausaha, Temu Kopi lahir dari niat sederhana: menghadirkan tempat nongkrong yang nyaman, sekaligus membuka lapangan kerja bagi sesama warga PSHT. Semua pekerja di warkop ini merupakan anggota PSHT yang bergotong royong membangun usaha dari bawah dengan semangat “Persaudaraan, Olahraga, dan Keilmuan.”
    Tempat Nongkrong dengan Nuansa Persaudaraan
    Suasana Temu Kopi begitu khas. Pengunjung disambut aroma biji kopi yang baru digiling, obrolan hangat, serta senyum ramah para barista muda PSHT yang dengan sigap melayani pelanggan.
    “Temu Kopi bukan hanya tempat jualan, tapi tempat temu rasa dan pikiran,” ujar Fahmi sambil tersenyum. Ia berharap, warkop ini bisa menjadi tempat silaturahmi antarwarga PSHT maupun masyarakat umum.
    💡 Dari Silaturahmi Lahir Inspirasi
    Tak jarang, setiap malam warkop ini dipenuhi warga PSHT yang datang untuk tukar pikiran, diskusi usaha, dan merencanakan kegiatan sosial. Dari sinilah, semangat gotong royong dan kebersamaan tumbuh subur.
    Fahmi menegaskan, usaha kecil seperti ini bisa menjadi contoh nyata kemandirian warga PSHT — bahwa semangat berlatih dan berjuang di gelanggang juga bisa diterapkan dalam dunia wirausaha.
    🌱 Wirausaha dengan Nilai Persaudaraan
    Keunikan Temu Kopi bukan hanya pada cita rasa kopi, tetapi juga pada nilai-nilai luhur yang dijaga oleh pengelolanya. Setiap pekerja dilatih untuk disiplin, jujur, dan bertanggung jawab — nilai-nilai yang ditanamkan sejak menjadi warga PSHT.
    “Kalau latihan mengajarkan kekuatan jasmani, usaha mengajarkan keteguhan hati,” tambah Fahmi.

    🚀 Menumbuhkan Jiwa Mandiri
    Temu Kopi kini menjadi inspirasi bagi warga PSHT lainnya untuk menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri. Dengan dukungan Cabang PSHT Kota Mojokerto, usaha seperti ini diharapkan bisa terus tumbuh dan menjadi motor ekonomi warga.
    Ke depan, Fahmi berencana mengembangkan Temu Kopi dengan konsep “kopi dan literasi”, menyediakan ruang baca kecil dan forum diskusi rutin. Harapannya, Temu Kopi dapat menjadi tempat belajar dan berkembang — bukan hanya untuk mencari rezeki, tetapi juga mempererat tali persaudaraan.
    🤝 Penutup
    Temu Kopi menjadi bukti nyata bahwa warga PSHT tidak hanya tangguh di lapangan latihan, tetapi juga ulet dalam berkarya dan berdikari. Dari secangkir kopi, lahirlah inspirasi — dari silaturahmi, tumbuhlah kekuatan bersama.

    Tim Humas Cabang Kota Mojokerto

    Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangKotaMojokerto #Medium

    Komentar
    Additional JS