MENGENANG 10 TAHUN WAFATNYA KANGMAS K.R.A.T H. TARMADJI BOEDI HARSONO
"Perjalanan hidupnya semakin dekat dengan ajaran luhur R.M. Imam Koesoepangat, dan kemudian beliau mengabdikan diri sepenuhnya kepada PSHT"
3 min read
Teladan Sejati dalam Menghidupkan Ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate
Tepat 10 tahun sudah wafatnya seorang tokoh besar yang namanya abadi dalam hati seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) — K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono. Beliau bukan hanya dikenal sebagai seorang guru besar, melainkan juga sebagai simbol keteguhan hati, kebijaksanaan, dan ketulusan dalam menjaga warisan luhur Setia Hati. Dua dekade telah berlalu sejak kepergiannya, namun ajaran dan teladannya terus hidup dalam setiap latihan, setiap langkah pengabdian, dan setiap getaran persaudaraan warga PSHT di seluruh dunia.
Sejarah Singkat Hidup K.R.A.T H. Tarmadji Boedi Harsono
K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono lahir di Madiun, Jawa Timur, dari keluarga yang memegang teguh nilai-nilai budaya dan spiritualitas Jawa. Beliau tumbuh di lingkungan yang sarat dengan ajaran budi pekerti dan kesederhanaan. Sejak muda, Tarmadji sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia pencak silat dan kehidupan rohani.
Perjalanan hidupnya semakin dekat dengan ajaran luhur R.M. Imam Koesoepangat, dan kemudian beliau mengabdikan diri sepenuhnya kepada PSHT, organisasi pencak silat yang berakar pada falsafah Setia Hati. Dedikasi, disiplin, dan pengabdiannya yang tulus membuat beliau dipercaya sebagai Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, menggantikan generasi sebelumnya.
Dalam masa kepemimpinannya, K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono membawa PSHT menuju perkembangan pesat, baik secara nasional maupun internasional. Beliau menekankan pentingnya “nguri-uri ajaran Setia Hati”, bukan hanya dalam bentuk latihan fisik, tetapi juga dalam pembinaan mental, moral, dan spiritual.
Beliau wafat pada 20 Oktober 2015, meninggalkan warisan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh warga SH Terate hingga saat ini.
Kutipan-Kutipan Terkenal K.R.A.T H. Tarmadji Boedi Harsono
Beberapa petuah dan kutipan beliau hingga kini masih diingat dan dijadikan pegangan hidup oleh para warga PSHT di seluruh penjuru:
1. “Setia Hati bukan hanya diucapkan, tetapi harus diamalkan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.”
→ Mengingatkan bahwa persaudaraan tidak sekadar simbol, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
2. “Jadilah manusia yang berguna bagi sesama, karena Setia Hati mengajarkan kasih tanpa pamrih.”
→ Menegaskan nilai sosial dan kemanusiaan dalam ajaran SH Terate.
3. “Jangan pernah merasa paling benar dalam berorganisasi, sebab kebenaran hanya milik Tuhan.”
→ Menjadi pengingat penting tentang rendah hati dan menjauhi sifat sombong.
4. “Latihan bukan untuk mencari kemenangan atas orang lain, tetapi kemenangan atas diri sendiri.”
→ Pesan yang sangat kuat tentang makna sejati pencak silat sebagai jalan pengendalian diri.
5. “Selama hati kita masih terikat dalam persaudaraan, maka Setia Hati akan tetap hidup selamanya.”
→ Ungkapan yang menggambarkan keyakinan beliau akan kekuatan dan keabadian persaudaraan SH Terate.
---
Warisan Nilai dan Perjuangan
Di bawah kepemimpinan K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono, PSHT tumbuh menjadi organisasi yang modern tanpa meninggalkan akar budayanya. Beliau mengajarkan pentingnya keseimbangan antara fisik dan spiritual, serta menjadikan persaudaraan sebagai dasar dalam setiap langkah kehidupan.
Banyak kebijakan dan pembaruan yang beliau lakukan dalam struktur organisasi, sistem pendidikan siswa, hingga pembinaan atlet pencak silat berprestasi. Namun di balik semua itu, beliau selalu menekankan:
“PSHT bukan hanya tempat belajar silat, tetapi tempat belajar menjadi manusia sejati.”--- Ucapan Bidang Humas PSHT Cabang Kota Mojokerto Mengenang 10 Tahun Wafatnya
Dalam momentum 10 tahun wafatnya K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono, Bidang Humas PSHT Cabang Kota Mojokerto turut menyampaikan rasa hormat dan doa terbaik bagi almarhum:
“ sepuluh tahun telah berlalu sejak kepergian beliau, namun semangat dan ajaran yang ditinggalkan masih hidup dalam setiap hati warga SH Terate. K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono bukan hanya pemimpin, beliau adalah guru kehidupan yang menanamkan nilai Setia, Hati, dan Terate sejati. Kami dari Bidang Humas PSHT Cabang Kota Mojokerto mendoakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga warga PSHT senantiasa menjaga amanah serta ajaran luhur yang telah diwariskan.”
Penutup: Sosok yang Tak Pernah Hilang dari Ingatan
Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat, namun jejak perjuangan K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono tetap nyata terasa hingga kini. Beliau telah menunjukkan bagaimana ajaran Setia Hati bukan sekadar teori, melainkan jalan hidup. Dalam setiap latihan malam, setiap pertemuan warga, dan setiap kegiatan pengabdian sosial, nama beliau senantiasa disebut dengan penuh hormat.
Semoga semangat beliau terus hidup dalam diri setiap warga PSHT — menjadi pengingat untuk terus menanamkan persaudaraan, kejujuran, dan cinta kasih tanpa batas.
---
“Setia Hati Terate bukan sekadar perguruan, melainkan tempat menempa diri menjadi manusia yang berbudi luhur.” – K.R.A.T. H. Tarmadji Boedi Harsono
Tim Humas Cabang Kota Mojokerto
Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangKotaMojokerto #Medium
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai topik, komentar berisi spam akan dimoderasi. Terima kasih