Keluarga Besar PSHT Kota Mojokerto Takziah Dan Doakan Almarhumah Ibu Minarti
" Kedatangan rombongan PSHT Cabang Kota Mojokerto di Jl. Garuda, Mororejo, Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, disambut dengan penuh haru dan rasa"
3 min read
Penulis: Budi. | Foto: Tim Humas Cabang. | Editor: Agus S.
SH Terate Mojokerto Kota -Ngawi, 23 Oktober 2025 — Wujud nyata persaudaraan tanpa batas kembali ditunjukkan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Mojokerto. Pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, jajaran pengurus Cabang Kota Mojokerto melaksanakan takziah ke rumah duka almarhumah Ibu Minarti, ibunda dari Kangmas IPDA Edi Santoso, S.H., yang merupakan Dewan Penasehat PSHT Cabang Kota Mojokerto.
Kedatangan rombongan PSHT Cabang Kota Mojokerto di Jl. Garuda, Mororejo, Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, disambut dengan penuh haru dan rasa syukur oleh pihak keluarga. Kehadiran para pengurus ini bukan sekadar bentuk belasungkawa, tetapi juga perwujudan nyata dari falsafah luhur PSHT bahwa “Persaudaraan tidak mengenal jarak dan waktu.”
Realisasi Persaudaraan dalam Takziah
Bagi warga PSHT, persaudaraan bukan hanya kata, melainkan tindakan nyata. Takziah menjadi salah satu bentuk pengamalan ajaran SH Terate dalam menjalin kasih sayang dan empati antarwarga. Dalam suasana duka, para pengurus menyampaikan doa dan dukungan moral kepada keluarga besar almarhumah agar diberikan ketabahan dan kekuatan.
Persaudaraan sejati terlihat dari langkah bersama, di mana para pengurus rela menempuh perjalanan jauh dari Mojokerto menuju Ngawi untuk hadir di tengah keluarga yang berduka. Hal ini menjadi bukti bahwa ikatan batin antarwarga SH Terate melampaui batas administratif maupun wilayah geografis.
Ucapan Duka dan Doa dari Pengurus Cabang
Ketua PSHT Cabang Kota Mojokerto, Kangmas Bambang Waspodo Boedi Hendriawan, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam:
“Atas nama keluarga besar PSHT Cabang Kota Mojokerto, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhumah Ibu Minarti, ibunda Kangmas IPDA Edi Santoso, S.H. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.”
Sementara itu, Sesepuh PSHT Cabang Kota Mojokerto, Kangmas Subandi, turut mengungkapkan makna persaudaraan sejati dalam momen duka ini:
“Inilah bukti bahwa ajaran Setia Hati benar-benar hidup di dada para warganya. Kita tidak hanya bersaudara saat senang, tetapi juga saling menguatkan ketika saudara kita sedang berduka.”
Sedangkan Wakil Ketua Cabang, Kangmas Imam Kuncoro, menambahkan bahwa kegiatan takziah terutama kepada keluarga warga SH Terate seperti ini harus terus dipertahankan sebagai tradisi luhur:
“Takziah bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga bentuk pengamalan nilai-nilai luhur SH Terate. Dengan datang dan mendoakan, kita memperkokoh rasa satu hati dan satu tujuan dalam persaudaraan.”
Penutup
Kehadiran pengurus PSHT Cabang Kota Mojokerto di rumah duka almarhumah Ibu Minarti menjadi contoh nyata bagaimana ajaran persaudaraan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Persaudaraan yang diajarkan oleh SH Terate tidak sebatas dalam latihan atau kegiatan organisasi, tetapi menjadi ruh dalam setiap langkah kehidupan warganya.
Melalui takziah ini, keluarga besar PSHT menunjukkan bahwa persaudaraan sejati tidak berhenti di padepokan, namun terus hidup di setiap peristiwa — termasuk dalam duka cita dan doa tulus untuk sesama warga.
Tim Humas Cabang Kota Mojokerto
Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangKotaMojokerto #Medium
 




Harap berkomentar yang sopan dan sesuai topik, komentar berisi spam akan dimoderasi. Terima kasih