PSHT Kota Mojokerto Ikuti Sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional 2025 di Nganjuk
"Dari Cabang Kota Mojokerto, hadir dua perwakilan yaitu mas Puji Ari Anggara dan mas Angga Kurniawan yang ditugaskan untuk mengikuti s"
3 min read
Penulis: Budi. | Foto: Ari Anggara, Angga Kurniawan. | Editor: Agus S.
SH Terate Mojokerto Kota - Nganjuk, 11–12 Oktober 2025 — Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Mojokerto turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional 2025 yang digelar di Padepokan PSHT Cabang Nganjuk, tepatnya di Kendal, Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (11–12 Oktober 2025) ini di inisiasi oleh Bidang Prestasi SH Terate Perwakilan Pusat (Perwapus) Jawa Timur, sebagai langkah pembaruan dan penyeragaman pemahaman terhadap peraturan pertandingan terbaru IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
🔰 Dihadiri oleh Pengurus Pusat dan Tokoh Penting
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Perwakilan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate wilayah Provinsi Jawa Timur, Kangmas Drs. Hendri Sugeng Santoso, serta dihadiri oleh tokoh-tokoh penting PSHT di antaranya Kangmas Drs. H. Gondo Hariyono, M.Si selaku Ketua PSHT Cabang Nganjuk – Pusat Madiun, dan Kangmas Drs. H. Harsono, MM, selaku Ketua Dewan Cabang Nganjuk.
Dari Cabang Kota Mojokerto, hadir dua perwakilan yaitu mas Puji Ari Anggara dan mas Angga Kurniawan yang ditugaskan untuk mengikuti sosialisasi dan nantinya membawa hasil untuk diterapkan dalam pembinaan atlet-atlet di Kota Mojokerto. 🧭 Pemateri: Wasit Internasional Berpengalaman
Sosialisasi ini dipandu langsung oleh Kangmas Muhammad Mastur, seorang wasit juri pencak silat internasional asal Bojonegoro yang telah berpengalaman memimpin berbagai kejuaraan pencak sikat tingkat nasional hingga dunia. Beliau memaparkan secara detail tentang perubahan peraturan teknis pertandingan, sistem penilaian, hingga etika kepelatihan dan kejuaraan.
Dalam paparannya, Kangmas Mastur menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap peraturan baru agar setiap atlet dan pelatih dapat menjaga sportivitas, profesionalisme, dan citra positif PSHT di arena pertandingan.
“Atlet PSHT harus menjadi contoh bukan hanya dalam teknik, tetapi juga dalam kaidah pencak silat. Harapannya materi yang disampaikan jadi pedoman dan bisa diteruskan ke cabang masing-masing,” tutur Kangmas Muhammad Mastur di hadapan peserta.
🗣️ Pesan dari Ketua Perwapus Jawa Timur
Dalam sambutannya, Kangmas Drs. Hendri Sugeng Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata PSHT untuk meningkatkan kualitas pembinaan prestasi di seluruh cabang se-Jawa Timur.
“Sosialisasi ini bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi bagian dari upaya menjaga marwah PSHT dalam dunia prestasi. Kita ingin setiap cabang memiliki pemahaman yang sama, agar atlet-atlet kita tampil optimal di tingkat daerah maupun nasional,” ujar Kangmas Hendri.
Beliau juga menambahkan pentingnya kaderisasi wasit dan pelatih agar PSHT mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang berkarakter Setia Hati Terate sejati. 🤝 Harapan dari Ketua PSHT Cabang Kota Mojokerto
Menanggapi keikutsertaan cabangnya dalam kegiatan ini, Kangmas Bambang Waspodo Boedi Hendriawan, selaku Ketua PSHT Cabang Kota Mojokerto, menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar para peserta membawa pulang ilmu yang bermanfaat.
“Kami berterima kasih kepada mas Anggara dan mas Angga atas kesempatan ini. Semoga dapat menyerap ilmu dan materi peraturan terbaru ini dengan baik, dan nantinya dapat menularkannya kepada pelatih serta atlet di Kota Mojokerto. Ini langkah penting untuk menyiapkan generasi pesilat berprestasi yang memahami aturan dan menjunjung etika bertanding,” ucap Kangmas Bambang.Beliau menambahkan bahwa PSHT Kota Mojokerto berkomitmen penuh dalam pembinaan atlet berprestasi, tanpa melupakan nilai-nilai luhur persaudaraan, kerendahan hati, dan kejujuran yang menjadi dasar ajaran PSHT.
🌟 Makna dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sekadar memperbarui pemahaman teknis, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan sinergi antar-cabang PSHT se-Jawa Timur. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pengurus, pelatih, dan atlet dapat berjalan seirama dalam upaya memajukan pencak silat di bawah naungan PSHT.
Dengan berakhirnya kegiatan pada Minggu sore, seluruh peserta membawa semangat baru untuk terus berbenah, berlatih, dan berprestasi, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur “Persaudaraan, Persamaan, dan Persatuan” yang menjadi jiwa Setia Hati Terate.
Tim Humas Cabang Kota Mojokerto
Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangKotaMojokerto #Medium
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai topik, komentar berisi spam akan dimoderasi. Terima kasih